Sabtu, 13 Mei 2017

CAHAYA

Print Friendly and PDF
Aku benci rindu, sangat benci
Karena rindu itu menyesakkan hati
Namun terkadang aku menginginkannya
Karena rindu perantara jiwaku untuk mendekat kepada-Nya
Rindu itu bagaikan gigitan serangga
Gatal namun menyiksa
Digaruk semakin melebar luka itu
Dibiarkan sangat gatal tak tertahan
Purnama benar-benar berlalu
Tanpa tersadar perginya
Seperti ketika dia hadir yang tak tersadar
Yang aku tahu
Hanya ada sinaran lembut perlahan
Menyinari wajah sendu dalam harap
Dan menghilang bersama harapan itu
Sirius….
Kau  bukanlah malaikat
Melainkan cahaya diatas cahaya
Mungkin purnama lebih indah daripada engkau
Tapi cahayamu jauh lebih dahsyat dari purnama
Banyak yang tak menyadarinya
Karena kau begitu jauh tak terlihat
Hanya cahayamu yang nampak
Namun tak pernah tau darimana kau ada
Cahaya-cahayaku
Kali ini aku sangat merindukan kalian
Benar-benar rindu
Hingga aku telah melanggar diriku
Tak akan ada lagi airmata untuk kalian
Semenjak aku mampu berdiri dan berjalan
Kini….
Aku hanya bisa diam tak sanggup melangkah
Dalam kesendirian di hutan sunyi
Meski ada cahaya disini
Namun tak sekuat cahaya dari kalian
I miss you soo…

 :'(      T _ T